Surat Cinta Untuk Perempuan Hari semakin berjalan, peradaban terus bergulir walau berganti generasi. Ada yang bersyukur, namun tak sedikit yang kufur. Langit tetap sama, indah dengan segala gugusan bintang, tanpa tiang dan tak retak sedikit pun, Namun entah kenapa banyak yang menolak kebenaran. Kecerdasan manusia berbeda-beda menangkap pesan yang tertuang dalam rangkaian nasihat yang sarat dengan isyarat, ada yang mudah menangkap, kemudian menerima dengan lapang dada. Namun ada juga yang bebal, tak mempan dengan segala cara, tiada pilihan kecuali berdoa. Itu sudah sangat cukup! Seorang muslimah membutuhkan sosok pahlawan yang bisa menasihati kendati kehadirannya hanya satu orang, ketimbang seribu orang yang membersamai namun selalu membantahnya. Betapa banyak orang yang selalu bersama-sama, namun hati mereka bercerai berai dan betapa banyak orang yang terpisah, namun hati selalu bersatu padu, kokoh dan seirama. Hidup dan mati seorang muslimah teramat mulia, kesulitan yang ...
Allah dulu, Allah lagi, Allah terus!